Spesifikasi Laptop untuk Ngoding – Di dunia maya khususnya di grup – grup teknologi banyak sekali pertanyaan tentang spesifikasi laptop untuk keperluan ngoding yang bagus yang seperti apa. Padahal dasarnya untuk keperluan ngoding itu tidak terlalu mewah loh, contohnya prosesor kelas pentium dan celeron saja sebenarnya sudah cukup.

Spesifikasi Laptop untuk Ngoding

Berikut ini hal – hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih laptop untuk keperluan ngoding.

• Layar

Apakah layar juga punya peran penting saat kita ngoding? Betul. Sekalipun dia buka pemeran utamanya, tapi di saat ngoding bukan hanya masalah performa laptop saja yang kita butuhkan. Hal lain yang kita butuhkan saat ngoding adalah masalah kenyamanan kita sendiri. Saya sarankan gunakan laptop dengan minimal layar 12 inci ke atas, walaupun sebenarnya ada laptop yang 11,6 inci itu sudah lebih dari cukup untuk belajar.

Kenapa harus memiliki layar yang cukup lebar? Saat ngoding kita butuh, hasil interfacenya seperti apa. Hasil kodingan kita itu seperti apa jadi memerlukan layar yang cukup untuk menampilkan ruang kerja koding dan ruang kerja untuk hasilnya yang akan di tampilkan dalam satu layar sekaligus. Ada solusi lain yaitu harus memiliki dua monitor dan mungkin biayanya tidak sedikit.

• RAM(Memory)

Sebagai penyimpanan sementara, itu berarti tidak terlalu besar kapasitas RAM yang harus dimiliki laptop kamu. Jika perlu cari terlebih dahulu saftware apa saja yang di gunakan saat ngoding, contohnya notepad untuk software ngodingnya dan browser untuk software yang menampilkan hasil kodingan kita.

Sara saya untuk berjaga, karena yang namanya dunia programming (ngoding) itu sangat luas. Beberapa bahasa pemrograman membutuhkan kapasitas RAM yang tidak biasa juga. Contohnya java, menggunakan software netbeans yang jika menggunakan RAM di bawah 2 giga byte maka laptop akan merasa seperti lari maraton 24 jam nonstop. Jadi pilihkan ram di atas 4 giga byte.

• Prossesor

Untuk prosesor sendiri bebas ya, mau menggunakan yang amd atau intel juga no problem. Yang terpenting adalah tidak menggunakan prosesor lawas dari dua jenis prosesor ini. Contohnya dari intel kamu menggunakan prosesor pentium atau celeron. Karena jika jenis prosesor ini kamu gunakan untuk menjalankan pekerjaan berat, itu berarti mengurangi umur laptop kamu sendiri.

So, gunakan prosesor terbaru yang di rilis oleh masing – masing jenis prosesor ini. Contohnya yang dari intel, kamu bisa gunakan core i3.